Jakarta – Amerika Serikat, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Forum Kemanusiaan Indonesia telah meluncurkan sub-proyek USAID-HIFI Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana dan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Tanggap Darurat, Koordinasi dan Advokasi (USAID-HIFI STD). Hal ini merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan kemampuan manajemen bencana dan mendorong koordinasi antar organisasi masyarakat sipil (CSO) di Indonesia.
USAID-HFI STEADY akan mendirikan pusat kemanusiaan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan koordinasi tanggap bencana di tingkat provinsi. Proyek ini akan dilaksanakan selama dua tahun ke depan dengan pendanaan sebesar USD 500.000 (lebih dari Rp 7.500.000.000).
Program USAID-HFI STEADY meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kemampuan manajemen bencana OMS lokal dan sejalan dengan standar kemanusiaan internasional. Proyek ini juga berupaya memperkuat kerja sama antaragama dalam aksi kemanusiaan dan membangun tempat ibadah yang tahan bencana.
“USAID percaya bahwa bermitra, mendukung, dan memberdayakan mitra lokal untuk memimpin sistem kesiapsiagaan dan tanggap bencana merupakan langkah penting untuk memajukan respons yang lebih efektif dan tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan kritis masyarakat saat terjadi bencana,” kata Usak Oppusungu, Spesialis Lingkungan USAID Indonesia. .
Humanitarian Forum Indonesia (HFI) adalah konsorsium yang terdiri dari 19 organisasi masyarakat sipil dan kesejahteraan sosial berbasis agama lokal yang berdedikasi untuk mendorong kerja sama antar aktor kemanusiaan. “Kami bertujuan untuk memperkuat peran dan kepemimpinan organisasi masyarakat sipil dalam kesiapsiagaan bencana, respon dan koordinasi dengan membangun kapasitas lembaga dan organisasi lokal,” kata Surya Rahman Muhammad, Direktur Eksekutif HFI.
Program USAID-HFI STEADY merupakan salah satu upaya bersama Pemerintah AS di Indonesia, yang menunjukkan komitmen USAID dalam mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan bersama.
***
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://indonesia.usaid.gov/ Atau hubungi Spesialis Komunikasi USAID Swinney Andina di +62 (21) 5083-1000 atau [email protected].
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya