Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Presiden Indonesia untuk menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

Presiden Indonesia untuk menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

Gedung perkantoran komersial dan menara bertingkat tinggi di kawasan pusat bisnis, di luar stadion, di Johannesburg, Afrika Selatan, Selasa.  KTT para pemimpin BRICS dijadwalkan berlangsung di Johannesburg dari 22-24 Agustus, di mana mereka akan membahas apakah akan menambahkan lebih banyak negara ke jajarannya.  (Foto Bloomberg)

Gedung perkantoran komersial dan menara bertingkat tinggi di kawasan pusat bisnis, di luar stadion, di Johannesburg, Afrika Selatan, Selasa. KTT para pemimpin BRICS dijadwalkan berlangsung di Johannesburg dari 22-24 Agustus, di mana mereka akan membahas apakah akan menambahkan lebih banyak negara ke jajarannya. (Foto Bloomberg)

Presiden Indonesia Joko Widodo berangkat ke Afrika Selatan pada hari Minggu untuk menghadiri KTT BRICS di Johannesburg.

Pertemuan tiga hari, yang akan mempertemukan negara-negara berkembang utama yang dipimpin oleh Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan, akan dimulai pada hari Selasa.

“Indonesia telah diundang ke KTT BRICS dan tentunya akan ada pertemuan dengan para pemimpin dunia lainnya di sela-sela KTT BRICS,” kata Widodo kepada wartawan menjelang keberangkatannya.

Perjalanan pertama Widodo ke Afrika sebagai kepala ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Dia mengatakan awal pekan ini bahwa pemerintahnya belum memutuskan apakah Indonesia akan bergabung dengan BRICS.

Diluncurkan secara resmi pada tahun 2009, grup ini berupaya mengekang dominasi ekonomi Barat dalam urusan dunia.

Ini mewakili 23 persen dari PDB dunia dan 42 persen dari populasi dunia.

Selain menghadiri KTT BRICS, Widodo mengatakan akan mengunjungi Kenya, Tanzania, dan Mozambik untuk mempererat kerja sama.

Tanzania dan Kenya membuka kedutaan di Jakarta tahun lalu, dan Mozambik adalah negara Afrika pertama yang menandatangani perjanjian perdagangan preferensial dengan Indonesia.