November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Orang Indonesia tidak akan menyerah pada politik identitas: Amin

Orang Indonesia tidak akan menyerah pada politik identitas: Amin

Makassar, Sulawesi Selatan (Antara) – Wakil Presiden Maruf Amin berharap masyarakat Indonesia tidak terjerumus dalam politik identitas jelang pemilihan umum 2024.

“Saya percaya kita tidak dapat memecah belah negara ini cukup lama untuk menghindari politik identitas dan perbedaan politik dan perbedaan atas (pilihan) calon presiden,” katanya, Sabtu.

Wapres mengimbau warga untuk bersatu dan toleran terhadap pendukung calon presiden dan partai politik yang berbeda.

“Saya kira kita sudah berpengalaman dalam menghindari konflik apapun dan tidak mengedepankan politik identitas untuk kepentingan kampanye politik,” ujarnya.

Masyarakat Indonesia tidak boleh terbelah oleh preferensi politik, apalagi mereka terbiasa dengan perbedaan, bahkan di antara warga yang memiliki sekte agama.

“Saya sering menggarisbawahi bahwa kita merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda. Pada periode puasa (Ramadhan) lalu, ada beberapa konflik dan permusuhan di tingkat akar rumput, tetapi sekarang, warga tidak memperebutkan tanggal puasa yang berbeda. Saya yakin. Karena Pemilu yang lalu harus membuat kita dewasa, begitu juga dalam politik kita,” kata Amin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun penting bagi politik, karena pada tahun tersebut Indonesia akan menggelar pemilihan umum serentak, dengan penduduk memilih presiden, anggota DPR, gubernur, bupati dan walikota, serta anggota DPRD. Satu kali.

Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (2/12/2022), Widodo menegaskan bahwa Pemilihan Umum 2024 akan menentukan masa depan negara dan “akan menjadi peristiwa besar yang akan menjadi festival demokrasi. “. “Termasuk banyak pemilih.

Menurut data terbaru, 189 juta pemilih akan berpartisipasi dalam pemilu 2024, dengan TPS buka sekitar 6 jam.

Berita Terkait: Penting untuk mengetahui isu-isu selama persiapan pemilu: Presiden
Berita Terkait: Bawazlu memperketat pengawasan dunia maya untuk menertibkan politik uang
Berita Terkait: Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang peduli

READ  Prabowo menjabat sebagai kabinet terbesar sejak tahun 1960an