November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Pekerja rumah tangga Indonesia yang diduga dilecehkan oleh majikan, diperintahkan untuk membayar RM32.000 sebagai upah kembali

Pekerja rumah tangga Indonesia yang diduga dilecehkan oleh majikan, diperintahkan untuk membayar RM32.000 sebagai upah kembali

Penganiayaan tak berujung di Malaysia terhadap pekerja rumah tangga kembali menjadi sorotan setelah polisi menangkap seorang wanita berusia 35 tahun karena diduga melecehkan pekerja rumah tangga Indonesia-nya di Batu Caves di Kuala Lumpur.

Menurut Kapolsek Kompakt Zainal Mohammad Mohammad, penangkapan itu dilakukan setelah korban mengadu ke polisi dengan tuduhan dianiaya secara fisik oleh majikannya.

Dia mengatakan tersangka pelaku telah ditangkap pada hari Kamis dan akan dibebaskan hari ini.

Korban berusia 46 tahun, Jainal, yang dikabarkan telah bekerja untuk wanita dan suaminya sejak Oktober 2019, membuat pernyataan setelah melarikan diri dari rumah pada hari Rabu.

Pembantu telah dikirim ke Rumah Sakit Chelayang untuk pemeriksaan medis.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri HRD M. Saravanan, korban mengatakan bahwa sejak dia mulai bekerja untuk pasangan itu pada tahun 2019, dia tidak diberi bagian yang adil.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Tenaga Kerja, pembantu harus membayar RM32.000.

Menurut laporan berita eksklusif oleh Dokumen Astro, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, mengatakan korban telah mengalami penganiayaan fisik dan mental selama tiga tahun terakhir. Dia saat ini memiliki berat badan 30 kg karena kekurangan gizi.

Dia mengatakan wanita itu dikurung dan diawasi dengan ketat sambil mengalami kekerasan fisik.

Bagian terburuk, kata Hermono, adalah penolakan majikan untuk mencari perawatan medis untuk luka-luka korban.

“Ketika saya pergi ke Rumah Sakit Chelayang pada hari Kamis, saya diberitahu bahwa korban mungkin kehilangan pendengarannya karena cedera parah di telinganya.

“Korban sangat trauma dan meminta bantuan,” katanya dalam wawancara.

Indonesia sedang berupaya untuk menghentikan pengiriman warganya ke Malaysia sebagai pekerja rumah tangga.

READ  Cotti Coffee melanjutkan ekspansi internasional dengan meluncurkan Indonesia

Hermono mengatakan wanita malaysia Pekerja rumah tangga Indonesia mengalami pelecehan dan kerja paksa pada bulan April.

Dia mengatakan tenaga kerja Indonesia justru akan didorong untuk fokus pada sektor pekerjaan formal.