Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Pertandingan sepak bola Indonesia disetujui tetapi para ahli mencari aturan yang lebih ketat, SE Asia News and Top Stories

Indonesia telah menyetujui turnamen sepak bola nasional bulan ini yang akan menampilkan pertandingan dengan peraturan kesehatan yang ketat di seluruh negeri, tetapi para ahli kesehatan masyarakat berpendapat bahwa peraturan tersebut perlu diperketat lebih lanjut.

Turnamen akan dimulai Jumat depan, setelah Persatuan Sepak Bola Indonesia (FA) menerima lampu hijau dari Satgas Nasional 19 pada Rabu.

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Nasional, semua pemain harus divaksinasi dan dites negatif dalam waktu 24 jam setiap pertandingan, dan tidak ada penonton yang diizinkan masuk ke stadion, menurut situs berita Kumparan.com yang berbasis di Jakarta. Kelompok Kerja tanggal 18 Agustus.

Surat ini mengesahkan kompetisi primer dan sekunder negara tersebut. Liga 1 memiliki 18 tim sepak bola terkemuka di seluruh Indonesia, sedangkan Liga 2 mencakup 24 tim.

Epidemiolog, yang menghubungi The Straits Times kemarin, mengatakan bahwa kompetisi dapat diadakan akhir bulan ini.

Meskipun mereka memuji aturan yang melarang penonton di stadion, mereka mengatakan diperlukan kondisi yang ketat.

Dr Tiki Putiman, seorang ahli epidemiologi di Griffith University di Australia, menyarankan bahwa semua pemain harus diisolasi setidaknya tujuh hari sebelum pertandingan, di mana mereka harus lulus dua tes Pemerintah-19.

“Sepanjang pertandingan, semua pemain harus diisolasi. Setelah setiap pertandingan, mereka harus kembali ke pusat yang terisolasi. Ini dimungkinkan jika ada konsistensi dan disiplin,” kata Dr Putiman kepada The Straits Times. “Penyelenggara harus mengumumkan tempat semua pertandingan tepat waktu sehingga tempat-tempat terisolasi yang terpusat dapat ditentukan sesegera mungkin,” tambahnya.

Adi Sasongo, pengajar kesehatan masyarakat di Universitas Indonesia, mengatakan: “Belajar dari event olahraga di negara lain, termasuk Olimpiade Tokyo, semua atlet harus memiliki tes PCR (polymerase chain reaction) negatif. Kompetitif.”

Tahun lalu, pertandingan tersebut menampilkan beberapa pertandingan antara 29 Februari dan pertengahan Maret, sebelum dibatalkan pada pertengahan musim karena epidemi.

Rencana untuk melanjutkan Kejuaraan 2020 antara Oktober 2020 dan Februari 2021 belum disetujui oleh pihak berwenang.

Pertemuan umum untuk menonton pertandingan sepak bola – yang secara lokal dikenal sebagai “Nobar” atau “Nonton Bareng” – adalah tradisi populer di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran bahwa turnamen tersebut akan menarik banyak orang. “Nobar itu bahaya. Orang dengan Covit-19 tanpa gejala bisa menularkannya ke orang lain,” kata dr Sasongo.

Kafe dan restoran di beberapa kota di Indonesia terbuka untuk kasus Pemerintah 19 yang rendah.

Namun, negara telah memberlakukan pembatasan ketat Pemerintah-19 di banyak bagian nusantara sejak 3 Juli, tetapi pada 10 Agustus secara bertahap melonggarkan pembatasan di beberapa kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya di Jawa Timur.

Karena jumlah kasus Pemerintah-19 yang dikonfirmasi dan penerimaan rumah sakit terus menurun, pusat perbelanjaan yang dibuka kembali dengan kapasitas 25 persen diizinkan untuk meningkatkan kapasitas menjadi 50 persen pada hari Selasa.

Negara terpadat di Asia Tenggara ini mencoba untuk meratakan kurva epidemi, yang disediakan oleh lebih dari 90% spesies delta.

Jakarta dan Kalimantan Timur adalah dua provinsi pertama dengan variasi luas ini, yang memeriksa 5.084 kasus di seluruh Indonesia dari Januari hingga 16 Agustus.

Kajian yang dirilis kemarin menemukan, dari total 1.128 uji sekuensing gen di Jakarta, terdapat 302 kasus tipe delta dan 147 dari 250 uji coba di Kalimantan Timur. Ada 10 kasus tipe delta di pulau wisata utama pulau Bali, di mana 458 sampel telah dikumpulkan.

Indonesia sejauh ini telah melaporkan sekitar 3,95 juta kasus Pemerintah-19 dan sekitar 124.000 kematian. Kemarin, tercatat 20.004 kasus baru dan 1.348 kematian.