Satu hal menarik yang dibahas dalam edisi kali ini adalah datangnya bulan Ramadhan (bulan puasa Islam). Ini umumnya merupakan bulan konsumsi masyarakat Indonesia, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara. Namun, krisis COVID-19 (dan kebijakan pemerintah terkait seperti ‘larangan rambut’) sekarang mencegah puncak konsumsi (untuk tahun kedua berturut-turut). Bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia? Kami mendedikasikan sebuah artikel untuk topik ini.
Topik menarik lainnya pada edisi April 2021 ini antara lain pandangan kami tentang apakah akan ada supercycle komoditas tahun 2020-an mengingat kenaikan harga komoditas pasca puncak krisis COVID-19 tahun lalu. Ini pasti akan menjadi peluang yang menggiurkan bagi Indonesia.
Dalam artikel lain dalam edisi bulan ini, kami melihat bagaimana perusahaan minyak sawit Indonesia memungkinkan perusahaan minyak sawit Indonesia mencatat pendapatan perusahaan yang baik meskipun terjadi krisis COVID-19.
Kami juga melihat sektor tekstil Indonesia dan membahas tantangan yang dihadapi industri ini.
Selain pelajaran di atas, kami juga memberikan update berkala bulanan tentang indikator ekonomi dan ekonomi Indonesia seperti inflasi, aktivitas produksi, kebijakan moneter, nilai rupee, realisasi investasi, dan perdagangan pada Q1-2021.
Laporan April 2021 dapat diemail ke [email protected] atau dikirim ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).
Harga laporan (elektronik) ini:
Rp 150.000
USD $ 10, –
Euro € 10, –
.
–
Hari Ini Kembali ke berita utama hari ini
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya