Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia harus bekerja sama melalui kerja sama untuk masa depan yang lebih baik

Jakarta (Andara) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Presiden Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PAPENAS) Suharzo Monorba mengimbau Indonesia untuk bekerja sama secara erat melalui kerja sama internasional, kemitraan publik-swasta, dan koordinasi lintas sektor untuk masa depan yang lebih cerah.

“Kami perlu memastikan bahwa rendah karbon, strategi promosi pertumbuhan hijau berada di garis depan paket stimulus pemulihan ekonomi kami,” kata Monofa dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Kamis.

Laporan tersebut dirilis dalam webinar KTT P4G 2021 di Jakarta, Selasa (23 Februari).

Lembaga pemikir terkemuka di Indonesia – Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) dan Kedutaan Besar Korea di Japarta, bekerja sama dengan Papana, menyelenggarakan webinar bertajuk “Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global untuk Mempercepat Kemitraan P4G dan Kepemimpinan Indonesia pada Tahun 2030”. , Kedutaan Besar Denmark dan P4G Global Hub.

Webinar dengan tiga menteri dari Indonesia, Denmark dan Korea Selatan; தூதர்கள்; Sarjana; Pejabat pemerintah; Pedagang; Dan LSM menarik 530 peserta dari seluruh dunia.

Webinar Internasional adalah pembuka KTT P4G Kedua 2021 di Seoul, Korea Selatan. KTT tersebut akan digelar pada 30-31 Mei 2021. KTT P4G pertama diadakan pada 2018 di Kopenhagen, Denmark.

“Melalui keterlibatan dan kolaborasi sektor swasta, pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, kami berharap P4G akan menjadi platform terdepan di dunia untuk mengembangkan kemitraan publik-swasta yang berkelanjutan dan inovatif untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hijau, tahan iklim dan inklusif,” Kata Menteri.

“Saya berharap Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang kuat untuk menjadi lebih baik, lebih hijau dan lebih inklusif melalui P4G dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di persimpangan jalan yang dipicu oleh epidemi ini,” Menteri Lingkungan Republik Korea H. Jeong-a-Han menekankan.

Korea menantikan peran P4G, yang menyatukan berbagai negara, bisnis, dan masyarakat sipil dari seluruh benua.

Esensi P4G dapat digunakan secara luas di berbagai belahan dunia dalam mengembangkan kemitraan yang berdampak positif di pasar dan dalam implementasi Paris Agreement dan upaya pencapaian SDGs.

Webinar bertujuan untuk: (1) memperkuat momentum peluncuran Platform Nasional di Indonesia pada Februari 2020. (2) Mempromosikan KTT P4G 2021 dan menampilkan kemitraan P4G dan kepemimpinan Indonesia dalam pertumbuhan hijau (3) Mendemonstrasikan model Serangan P4G dan key P Mempercepat kemitraan 4G, ”kata Arisman, Managing Director, CSEAS, Indonesia.

Identifikasi peluang dan hambatan yang dihadapi acara ini, percepatan kemitraan P4G dan kepemimpinan Indonesia dalam pertumbuhan hijau dan pencapaian STG, terutama Sasaran 2 – Nihil Kelaparan, Sasaran 6 – Air Bersih dan Sanitasi, Sasaran 7 – Energi Terjangkau dan Bersih, Sasaran 11 – Kota Berkelanjutan dan Komunitas, dan Sasaran 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Berita Terkait: Tantangan Kurangnya Kesadaran untuk Pertumbuhan Hijau: GGGI
Berita Terkait: Studi GGPR Berkontribusi pada Pertumbuhan Hijau di Indonesia: Menteri Lingkungan Hidup

Diedit oleh INE