Tempo.co, Jakarta – Tempo Bahasa Inggris Pada hari Selasa, 2 Januari 2024, tiga pemberitaan pertama dilakukan. Berikut highlightnya: Indonesia menawarkan vaksin COVID-19 gratis kepada 2 kelompok lebih rentan, Tahun Baru 2024, warga Jakarta tidak setuju jika ibu kota dipindahkan ke IKN, dan Jakarta menangani lebih banyak—selalu 130 ton sampah malam tahun baru.
Di bawah ini adalah daftar 3 pesan teratas Tempo Bahasa Inggris Hari ini:
1. Indonesia masih memberikan vaksin COVID-19 gratis kepada 2 kelompok rentan
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Kesehatan mengumumkan mulai 1 Januari 2024, vaksin COVID-19 akan digratiskan untuk dua kelompok rentan.
Kelompok rentan pertama mencakup lansia yang belum menerima suntikan pertama vaksin COVID-19, kata Maxi Raine Rondonuwu, direktur jenderal pengendalian dan pencegahan penyakit di kementerian.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
2. Tahun Baru 2024, Warga Jakarta Tak Setuju Jika Ibu Kota Dipindah ke IKN
TEMPO.CO, Jakarta – Banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang menyuarakan pendapatnya mengenai rencana pemindahan ibu kota pada 2024. Berbagai gagasan masih terus dirundingkan terkait pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN (ibukota negara Nusantara) di Kalimantan. dari kota.
Raina (26), warga Jakarta Selatan, mengaku mengetahui adanya pemindahan ibu kota. Namun ia mengaku tidak senang dan tidak setuju dengan rencana tersebut.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
3. Jakarta menangani 130 ton sampah Tahun Baru dengan angka tertinggi sepanjang masa
TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan 130 ton sampah saat perayaan Tahun Baru 2024 di Ibu Kota, jumlah tertinggi yang pernah dicatat dinas tersebut.
“Khusus di jalan Sudirman-Tamrin, kami mengumpulkan sampah sebanyak 32 ton,” kata Asep Kuswanto, Kepala DLH Jakarta, seraya menambahkan angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 2019 sebanyak 125 ton.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
Tempo.co
klik disini mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya